Senin, 22 Februari 2010

artikel musik metal

DeadSquad: Horror Vision

DeadSquad: Horror Vision

Apa yang membuat band ini menarik dan menjadi daya tarik terkuat sebenarnya terletak pada keberadaan para pengusung di dalamnya. DeadSquad adalah sebuah technical death metal band yang berisikan sekumpulan nama-nama yang sudah mendapat tempat di perhelatan musik tanah air. Baik di ranah musik mainstream maupun di zona musik bawah tanah. Adalah Stevie Item yang juga masih tercatat sebagai anggota Andra & The Backbone dan Christopher Bolemeyer yang dikenal sebagai Coki Netral, keduanya menempati jabatan sebagai gitaris. Lalu ada Bonsquad ex-Tengkorak pada bass. Adrian Gorust ex-Siksa Kubur pada drum dan Daniel ex-Abolish Conception pada vokal.

Sebelumnya sederet nama juga pernah memperkuat formasi DeadSquad. Seperti Ricky Siahaan yang kini tercatat masih sebagai personil Step Forward dan Seringai. Lalu Prisa, ex-Zala yang kini juga membentuk band barunya yang bernama Vendetta. Juga Babal ex-Alexander yang kini jabatannya ditempati oleh Daniel.

Kekuatan sensasi dari sederet nama-nama inilah yang pada akhirnya menjadikan DeadSquad sebagai supergrup yang ramai diperbincangkan. Karena diharapkan akan memberi sesuatu yang cukup menampar dengan telak khususnya di scene musik-musik metal ekstrim.

Horror Vision adalah ejawantah pertama yang sukses diluncurkan DeadSquad. Dirilis oleh Rottrevore Records Indonesia. Launching-nya sendiri telah dilakukan di saat konser “Lamb of God: Wrath Tour 2009” pada tanggal 9 Maret kemarin, dimana DeadSquad menjadi satu-satunya band pembuka. Berisikan delapan buah materi teknikal yang cukup masif. Salah satu track-nya adalah sebuah cover version dari materi band death metal legendaris Sepultura, Arise.

Ekspektasi saya mungkin sedikit terlalu tinggi. Karena ketika setelah menyimak keseluruhan materi tidak ditemukan sesuatu yang benar-benar baru. Semuanya masih dalam koridor technical death metal standar yang sudah kerap dilakukan oleh band-band sejenis terdahulu. Mungkin pendekatan gaya old-school metal coba dilakukan oleh mereka. Tapi jika saja eksplorasi dari segi karakter bisa dipertajam, tanpa harus meninggalkan gaya old-school yang mereka anut mungkin akan bisa terdengar lebih segar.

Namun jika yang dicari adalah dari sisi yang lebih teknis, seperti komposisi yang rapi dan elemen khas musik-musik metal teknikal ekstrim, hal tersebut dapat terpuaskan dalam album ini. Cukup menghancurkan kepala jika ingin merasakan sensasi brutalistik dari perpaduan keindahan harmoni dan keagresifan ritme-ritme blasting terstruktur dari keseluruhan materi.

Materi pertama, “Pasukan Mati” dibuka oleh sebuah intro orkestrasi megah. Mengingatkan saya pada gaya atmosferis yang kerap dilakukan oleh band orchestral melodic black metal, Dimmu Borgir. Lalu disusul oleh materi-materi lainnya yang membuat telinga cukup terseret kedalam struktur yang sophisticated. Ditutup oleh outro bernuansa mencekam yang menjadi sebuah penyelesai yang manis di akhir materi.

Penulisan liriknya cukup bagus. Terutama yang dikemas dalam format bahasa Indonesia. Permainan metafor yang cukup catchy dipadukan dengan komposisi diksi-diksi yang memancing untuk berpikir. Tema-tema tipikal kesuraman hidup dan kritik sosial dapat dirangkai dengan indah dalam sebuah materi lagu yang cukup solid. Dari segi teknis, mungkin jika vokal sedikit bisa lebih ditaruh di layer depan keindahan perpaduan kata-kata ini akan bisa lebih ternikmati dan tersampaikan.

Cukup telak sebagai gempuran awal. Semoga eksplorasi-eksplorasi yang menghajar di materi setelahnya akan menambah kekuatan karakter dari DeadSquad.

teks: adit bujbunen al buse

Label:

Rottrevore Records

www.rottrevore-records.com

Jumat, 19 Februari 2010

prinsip usability

PRINSIP USABILITY
Prinsip Usability
• Human Ability
• Human Capabilities
• Memori
• Proses
• Observations
• Problem Solving
HUMAN ABILITIES
􀂾 BAIK
- Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas
- Durasi LTM tidak terbatas dan komplex
- Kemampuan memahami tinggi
- Mekanisme konsentrasi powerful
- Pengenalan pola pikir powerful
􀂾 BURUK
- Kapasitas Short Term Memory (STM) terbatas
- Durasi STM terbatas
- Akses yang tidak dapat diandalkan pada STM
- Proses yang cenderung salah
- Proses yang lambat

analisa tugas IMK

User Compatibility
Tampilan awal dari suatu web sangat mempengaruhi keunikan dan mood user yang ingin berkunjung ke web ini. User berharap untuk memperoleh informasi yang diinginkan apabila berkunjung ke suatu halaman Web. Dengan mengetahui siapa saja user yang kira-kira akan membuka web, tampilan web ini sesuai dengan tipikal user. Karena user mungkin berbeda-beda, maka kata-kata yang digunakan ringkas agar setiap user dapat menggunakannya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang gaul yang mudah untuk di cerna oleh anak muda ataupun remaja.

Product Compatibility
Kompatibilitas situs ini dirasa sudah snagat cukup, karna tidak membutuhkan penginstalan flash player dan sebagainya. Namun hanya menampilkan photo atau gambar yang menarik.

Work Flow Compatibility
Pada situs ini, adanya bagian link yang menyediakan link berisi informasi sesuai dengan fungsionalitasnya. Sehingga dengan bahasa yang mudah, link tersebut dapat langsung dipahami oleh orang awam. Situs ini memenuhi prinsip ini.

artikel film i-robot

Film I Robot, setting menggambarkan suasana
tahun 2035 di kota Chicago, Amerika Serikat,
kehidupan sudah berubah dari mulai gaya hidup
sampai bentuk pelayanan publik . Semua pelayanan
publik digantikan tenaga robot. Manusia hanya
sebagai tuan atau majikan dan tiap hari 1000 robot
pada perusahaan USR di perebutkan banyak orang
dijadikan pelayan , pembantu rumah tangga maupun
pekerja.
Cerita diawali dengan meninggalnya Dr. Lennin
pencipta robot yang diduga bunuh diri dengan cara
terjun dari apartemen . Bersama rekan Dr. Lennin
yaitu Dr. Calvin ( Bridget Moynahan) , detektif
Spooner ( Will Smith ) curiga bahwa kematian Dr.
Lennin bukan karena bunuh diri, melainkan dibunuh.
Dan ternyata yang dicurigai adalah robot Sonny.
Robot Sonny sempat ditangkap dan diinterogasi dikantor Polisi, tapi dibebaskan lagi dengan alasan sudah ada cyberlaw bahwa robot tidak boleh membunuh manusia.Detektif Spooner berkunjung kepembuatan robotUSR bersama dengan Dr. Calvin mencari robot Sonny dan sempat menembak dua robot yang disaksikan ratusan robot. Hal itulah yang menyebabkan semua robot ingin balas dendam. Detektif Spooner diserang ratusan robot, salah satu robotmengetahui bahwa tangan detektif Spooner ternyata terbuat dari robot. Akhir cerita otak dari keberingasan robotmelawan manusia adalah Alfred. Alfred memaksarobot Sonny membunuh Dr. Lenin. Robot Sonny sempat menolak karena robot tidak boleh membunuh manusia yang tertulis dalam cyberlaw. Alfred punyaambisi menguasai robot tapi terbunuh oleh robot –robot itu.